Lebak, Gedung Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak Banten, yang baru resmi di serahterima kan, Jumat (17/12/21)
Kepala Pusat Balai Pengawasan Mutu dan Ketahanan Pangan (BPMKP), Yusral Tahir saat dikonfirmasi pada kegiatan tersebut menerangkan fungsi gedung BPP agar sesuai dengan fungsi Kostratani.
"Sebagai pusat data dan informasi pertanian, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis, dan pusat jejaring kemitraan, " ujarnya menjelaskan.
Sedangkan dipertanyakan mengenai kuota bantuan APBN untuk gedung BPP, Yusral menjawab di Banten hanya mendapatkan dua bantuan gedung.
"30 BPP untuk se-Indonesia, nah untuk di Banten ada dua yaitu, Lebak dapat 1 dan Pandeglang 1. Semoga gedung ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal, " kata Yasril.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar, bersyukur dengan kuota bantuan se-Indonesia yang sedikit, tapi Kabupaten Lebak mendapatkannya.
"Alhamdulillah, Lebak bisa dapat bantuan gedung ini. Untuk itu agar digunakan semaksimal mungkin, jadikan BPP ini seperti Puskesmas, bukan bawa penyakit petani ya, tapi bawa, laporkan, konsultasikan, jika ada penyakit pertanian, agar nanti ada solusinya, " ungkap Rahmat sambil bercanda.
Turut hadir dalam kegiatan serahterima tersebut, Jajaran BPMKP, Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, jajaran Korwil Pertanian, penyuluh dan unsur lainnya. (Cex)